Industri penerbangan boleh berbangga dengan peluncuran pesawat terbang nasional karya anak bangsa. Namun seperti yang sudah-sudah langkah pemerintah mendorong industri penerbangan ini banyak kalangan menilainya dari sisi yang berbeda. Ini karena pengalaman kandasnya industri pesawat terbang sebelumnya di era krisis moneter yang lalu.
Ternyata proyek industri pesawat terbang waktu itu tak memiliki urgensi sama sekali. Jauh lebih penting proyek-proyek infrastruktur yang mampu meningkatkan kecepatan distribusi barang dan jasa. Pada saat ini dengan visi poros maritim, maka perahu terbang jauh lebih urgen untuk diproduksi daripada pesawat terbang biasa.
Ini mengingat wilayah Indonesia yang terpisah oleh lautan, maka perahu terbang lebih fleksibel dan urgen untuk dibutuhkan ketimbang pesawat terbang. Perahu terbang akan mampu memangkas biaya untuk membangun runaway bandara yang tidak murah biayanya. Dengan landasan air yang bisa digunakan untuk mendarat, seperti sungai, danau dan lautan.
Juga pengalaman kasus kabut asap akibat kebakaran hutan, nampak terlihat perahu terbang sebagai pemadam kebakaran lebih dibutuhkan. Kita sampai menyewa beberapa perahu terbang untuk memadamkan api di kawasan penyebab kabut asap ini. Tentunya bila bisa membuat perahu terbang, maka akan sangat tepat peruntukannya dalam segala sisi.
Kita juga memiliki system distribusi yang buruk dan tidak murah. Apalagi di daerah pedalaman atau pelosok, harga sembako bisa menjadi selangit bila dibandingkan dengan tempat yang bisa terjangkau transportasi umum. Semua ini membuat perahu terbang lebih berguna daripada pesawat terbang.
Lihat saja pada pulau yang memiliki kontur pegunungan dan perbukitan akan sangat sulit untuk dibangun bandara. Justru akan lebih baik memanfaatkan sisi pantai atau lautnya untuk dibuat bandara, maka disini perahu terbang lebih berguna. Apalagi dengan banyaknya wilayah perbatasan pulau terpencil yang tak memungkinkan dibangun bandara semua, maka solusi perahu terbang lebih masuk akal.
Dengan ini perlu dipertimbangkan lagi merancang produksi perahu terbang setelah suksesnya peluncuran pesawat terbang karya anak bangsa. Pemerintah dalam hal ini bisa mendayagunakan dan memprioritaskan visi poros maritim dalam pengembangan ekonomi nasional. Sudah saatnya memproduksi perahu terbang untuk melayani wilayah kepulauan di Indonesia.
No comments:
Post a Comment