Pages

Saturday, January 30, 2010

KPR RUMAH DAN MOBIL SEKALIGUS
Oleh: Ahmad Gozali

Dikutip dari CBN CyberSHOPPING

Saat ini saya sedang bekerja di Malaysia. Saya bisa menabung tiap bulan sekitar Rp. 14 juta, tabungan saya sekarang sekitar Rp. 400 juta.

Saya berencana tahun depan kembali bekerja di Indonesia, tapi masih dgn perusahaan yg sama dan pekerjaan yg sama. Kemungkinan besar gaji saya akan "disesuaikan" utk rate lokal, mungkin sekitar Rp 5 - 6 juta dan mungkin saya bisa meminta "compensation" (seperti yg saya dapat sekarang karena gaji pokok dari Malaysia kurang memuaskan saya) sebesar Rp. 6 juta.

Jadi mungkin gaji saya setelah pindah ke Indonesia lagi sekitar Rp 10 - 12 juta total/ bulan.

Saya berencana membeli rumah seharga Rp. 350 - 500 juta dan mobil seharga sekitar Rp. 125 - 160 juta.

Mohon nasihat dan petunjuk utk rencana saya tsb.: berapa D/P utk rumah & mobil, berapa tahun jangka waktu kredit dsb. sehingga nantinya saya masih bisa menabung dan keuangan saya tergolong "aman".

Terima kasih.

Tony


Jawaban:

Pak Tony, rupanya Anda salah seorang TKI di Malaysia mendapat penghargaan cukup tinggi. Seharusnya memang seperti inilah TKI yang dikirimkan ke luar negeri. Tenaga terlatih dan ahli, bukan tenaga kasar dan ilegal. Selain bisa menyumbangkan devisa ke dalam negeri, juga bisa menjadi kebanggan atau duta Indonesia di manca negara, saya salut pada Anda pak Tony.

Menurut perkiraan saya, pada saat Anda pulang nanti, Anda sudah bisa mengumpulkan dana setidaknya Rp 550 juta. Sedangkan Anda sendiri memiliki rencana untuk memiliki rumah dengan harga Rp 350 juta - Rp 500 juta dan mobil dengan harga Rp 125 juta - Rp 160 juta. Tentunya dana Anda tidak mencukupi dan mau tidak mau harus mengkredit sisanya.

Jika dihadapkan pada dua pilihan kredit, yaitu kredit rumah dan mobil. Maka saya cenderung untuk menyarankan kredit rumah saja dengan beberapa alasan. Pertama, kredit mobil memiliki cicilan lebih tinggi daripada bunga KPR. Hal ini karena KPR memiliki jangka waktu yang panjang sampai 15 tahun, sedangkan kredit mobil biasanya maksimal hanya 3 tahun saja. Kedua, rumah (dan tanahnya) memiliki nilai yang cenderung naik dari tahun ketahun sehingga kreditnya cenderung lebih aman. Sedangkan untuk mobil justru sebaliknya, semakin tua semakin murah harganya. Jika terjadi masalah dengan kreditnya, maka mobilnya tidak akan dapat menggantikan saldo kredit yang masih tersisa.

Saran saya pak Tony, beli mobilnya dengan uang tunai yang Anda miliki. Sisa tabungan tersebut alokasikan kira-kira 3 - 6 kali pengeluaran bulanan Anda di Indonesia. Baru sisanya bisa Anda jadikan sebagai DP pembelian rumah.

Salam,
Ahmad Gozali
Perencana Keuangan

No comments:

Post a Comment