Pages

Wednesday, March 30, 2016

Pengajuan Takeover KPR

Nama*:Lukas
Alamat*:Daan Mogot
Email*:lukas.haryanto@***
Nomor Telepon*:089899***
Informasi Pekerjaan/Pekerjaan*:Karyawan tetap masa kerja >2thn
Nama Perusahaan*:PT DHD
Informasi Pendapatan/Pendapatan*:Karyawan - Gaji diterima transfer via bank
Nominal Gaji*:9000000
Cicilan Bulanan Lain-lain*:KPA, KTA, kartu kredit, cicilan mobil
Jenis Kredit/Mengenai*:Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Keterangan*:Saya sudah KPA di BNI 5 tahun, apakah bisa mengajukan takeover di BNI juga, tp sertifikat masih PPJB?

Karena di awal KPA saya sudah disetujui.

Jawab

Dear pak Lukas,

Untuk produk takeover tidak bisa dilakukan, karena takeover ada suatu fasilitas untuk memindahkan pinjaman dari Bank A ke Bank B. jadi tidak bisa takeover dari BNI ke BNI.

ada opsi lain yaitu mengajukan TOP UP pinjaman di bank BNI itu sendiri. namun permasalahannya adalah sertifikat bapak belum ada (masih ppjb) jadi hal ini pun tidak dapat dilakukan.

demikian penjelasan dari saya.



Monday, March 14, 2016

Cloud Mining antara Ponzi dan Real Mining

Banyak dari investor yang tergiur dengan perolehan income di cloud mining bitcoin. Ini terutama investor pemula yang kurang modal untuk beli alat mining sendiri. Akibatnya tren cloud mining ini semakin mengemuka dan banyak peminatnya, padahal ada semacam ponzi dibalik menjamurnya investasi cloud mining tersebut.

Cloud mining bitcoin ini pada awalnya memang menjadi solusi bagi mereka yang ingin investasi di dunia mining, dengan modal yang tidak terlalu besar. Modal yang ada dikumpulkan, dishare diantara beberapa investor kecil lalu menjadi alat mining yang dikelola oleh manajer investasi. Namun dalam perjalanannya, tidak mudah mengelola alat mining.

Tentunya dengan cost maintenance yang semakin membumbung tinggi, maka mulai satu persatu perusahaan mining bitcoin ini mulai berguguran. Dari alat mining yang sudah sulit dijual lagi, sampai ongkos listrik yang selalu menjadi kendala pengelolaan alat mining. Juga gejolak harga bitcoin yang sempat menyentuh titik-titik terendah, membuat banyak perusahaan mining tidak bisa bertahan hidup.

Disinilah mulai muncul ponzi atau scam yang merambah perusahaan cloud mining ini. Banyak nama besar perusahaan mining bitcoin ini yang gulung tikar alias scam. Tentunya banyak pula korbannya, para investor cloud mining ini.

Sebenarnya sejak dari awal cloud mining ini memiliki resiko investasi yang tinggi. Memang tidak perlu dana besar untuk memulainya, bahkan dengan 100 ribu rupiah bisa ikut cloud mining, namun seiring dengan income yang stabil, dan harga bitcoin yang naik, maka investasi cloud mining ini semakin menggiurkan.

Memang sulit sekali untuk mengecek apakah sebuah perusahaan investasi cloud mining ini scam atau tidak. Soalnya sering bersembunyi dibalik rahasia perusahaan dan akses investor ke system perusahaan yang tertutup. Apalagi dengan dandanan tampilan web yang keren, pakai https dengan sewa domain yang panjang, maka akan semakin memikat investor.

Padahal tetap saja ada ponzi di balik perusahaan cloud mining ini, apalagi yang pakai system referral. Semakin menguatkan adanya ponzi, misal bisa saja uang investor diputar di investasi ponzi lainnya. Seperti contoh perusahaan cloud mining yang menawarkan balik modal 3-4 bulan, bisa saja memutar uang investor di perusahaan ponzi yang menawarkan balik modal 100 persen dalam satu bulan. Ada kan investasi ponzi yang memberi 100 persen dalam satu bulan.

Bila perusahaan ponzi di atasnya kolaps, maka tentu saja cloud mining ini akan kolaps juga. Namun ada juga perusahaan cloud mining yang bisa bertahan lama,lebih dari 2 tahun. Ini bisa secara logika terjadi, karena naiknya rate bitcoin, ramainya pasar altcoin seperti dogecoin atau ethereum yang nilainya memang membumbung tinggi. Ini membuat hasil mining menjadi lebih menguntungkan.

Perusahaan cloud mining yang pengelolanya lihai memutar porsi mining altcoin inilah yang memiliki kemungkinan bertahan lebih besar. Selebihnya segala cloud mining adalah ponzi dan hanya masalah waktu akan menjadi scam. Tidak direkomendasikan untuk menjadi lahan investasi yang stabil dalam jangka panjang